5 Fakta Menarik Perkembangan Industri Coworking Space di Indonesia


Coworking space telah menjadi gaya hidup pekerja masa kini. Yuk, simak lebih dulu bagaimana perkembangan industri coworking space di Indonesia.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa konsep kerja di coworking space begitu menarik para pekerja kreatif? Bagaimana pula model kerja seperti ini bisa menjadi tren atau malah sebuah fenomena? 


Ya, menjamurnya ruang kerja bersama di berbagai kota besar di Indonesia menunjukkan permintaan pasar yang besar. Kini, Anda tidak hanya menjumpai banyak penyedia layanan ini di wilayah Jabodetabek, tetapi juga kota-kota lain seperti Medan, Denpasar, Yogyakarta, hingga Jayapura!


Tentu industri ini tidak berkembang dalam satu malam saja. Butuh waktu bertahun-tahun untuk memperkenalkan konsep kerja unik ini kepada masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan kerja kantoran atau formal. Menarik untuk ditelusuri bagaimana awal mula industri coworking space di Indonesia hingga perkembangan terkini.  




6 Fakta Menarik yang Patut Disimak

Penasaran apa saja 6 fakta menarik tentang perkembangan industri coworking space di Indonesia? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Pertama kali dibuka di Bandung

Nama Yohan Totting dan Komunitas Forum Web Anak Bandung (FOWAB) tidak bisa dilepaskan dari keberadaan konsep coworking di Indonesia. Berawal dari kegelisahan Yohan karena kesulitan menemukan ruang kerja yang efektif dan produktif, selain di rumah atau kafe. Ia ingin ada kantor yang memungkinkan para pekerja lepas bisa bekerja dengan nyaman tanpa perlu terganggu hal-hal kecil.


Saat memenuhi undangan Seedcamp ke Singapura, ia mengunjungi sebuah ruang kerja bersama berkonsep hackerspace.  Di sini ia menemukan konsep kantor yang ideal baginya. Pada akhir tahun 2010, bersama Reza Prabowo, ia pun mendirikan ruang kantor berkonsep serupa di Bandung. Sejak itulah konsep coworking mulai dikenal di kalangan pekerja kreatif.


Evolusi dari hackerspace

Cerita Yohan dan ruang kerja dengan konsep hackerspace merupakan awal perkembangan industri ini. Boleh dibilang, keberadaan ruang kerja bersama di berbagai kota merupakan evolusi dari konsep tersebut. Seiring waktu beberapa hackerspace memang berhenti beroperasi, tetapi pada saat bersamaan semangat coworking terus tumbuh, terutama di kalangan generasi milenial.


Jumlah meningkat drastis

Dalam dua tahun saja, jumlah penyedia layanan ruang kerja bersama di Indonesia meningkat drastis. Pada 2016, baru tercatat 45 unit saja. Memasuki tahun 2017, jumlahnya sudah bertambah hingga 150 unit. Sementara, berdasarkan data Asosiasi Coworking Indonesia, jumlah ruang kerja bersama sampai Juni 2018 sudah berada pada angka 200 unit.


Tantangan dari segi perizinan

Meski industri ini tumbuh begitu pesat, tantangan terbesar justru datang dari urusan regulasi dengan pemerintah daerah. Dari segi perizinan, regulasi mengelompokkan ruang kerja bersama sebagai kantor virtual. Padahal, keduanya memiliki pengertian yang berbeda, walau pengelola sama-sama bisa menyediakan kedua layanan tersebut. Pendek kata, usaha ini belum punya nomenklatur yang spesifik saat berbicara soal regulasi.


Tantangan dari segi perpajakan

Ketidakjelasan nomenklatur ini juga berimbas pada urusan perpajakan. Padahal, banyak pengusaha ruang kerja bersama yang ingin memenuhi kewajiban pajak tersebut. Ada yang dikenakan pajak seperti fitness center, warung internet, hingga pajak restoran.


Namun, Asosiasi Coworking Indonesia telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) agar penyedia layanan ruang kerja bersama punya kejelasan nomenklatur. Tujuannya tak lain untuk mengembangkan industri ini lebih baik dan tetap mampu memenuhi kewajiban pajak sesuai aturan yang berlaku.


Bukan hanya monopoli freelancer

Belakangan, pengguna layanan ini bukan hanya para freelancer atau penggiat start-up. Namun, industri tradisional, seperti manufaktur atau restoran, mulai melirik ruang kerja bersama. Artinya, kehadiran ruang berkonsep coworking mulai diterima banyak sektor usaha, termasuk industri tradisional dan UMKM.


Itulah 6 fakta menarik seputar perkembangan industri coworking space di Indonesia. Belakangan, sudah muncul makerspace dan niche working space yang mendedikasikan diri pada bidang usaha atau profesi tertentu, seperti IoT, desainer, atau spesialis inkubasi startup. Dengan demikian, masa depan industri ini pun terbentang cerah seiring perubahan gaya kerja kaum urban di kota-kota besar.



UNIQORN dapat membantu dan memfasilitasi perkembangan bisnis Anda. UNIQORN juga menawarkan tempat untuk bekerja, berinteraksi, berkolaborasi, dan mengembangkan bisnis Anda. Untuk mengetahui lebih banyak tentang UNIQORN coworking space Anda dapat hubungi  +62 819 1100 7102 atau email halo@uniqorn.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penetapan Hak Waris Anak di Bawah Umur

20 Elemen Website Yang Jarang Orang Tahu Tapi Bisa Menaikkan Omzet 100X Lipat

Apa Itu Google AMP dan Keuntungan Ketika Menggunakannya