20 Elemen Website Yang Jarang Orang Tahu Tapi Bisa Menaikkan Omzet 100X Lipat

Internet memberi wahana baru bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Kehadirannya mampu memangkas jarak dan waktu bagi manusia dalam berinteraksi. Komunikasi dapat berlangsung cepat tanpa batasan ruang. Bagi pebisnis, hal ini adalah potensi besar. Peluang untuk memasarkan produk usaha ke cakupan wilayah yang lebih luas melalui website bisnis, telah hadir di depan mata.

Website bisnis memiliki manfaat besar, terutama buat pengusaha bermodal cekak. Pengeluaran modal menjadi lebih efisien lewat kreativitas dalam membangun sebuah website. Untuk pedagang misalnya, tanpa perlu menyewa kios, mereka bisa memajang produk di website dan langsung menawarkannya kepada konsumen. Tidak ada cerita soal toko tutup, karena orang bisa mengakses situs setiap saat, 24 jam sehari dalam seminggu. Bila terjadi salah paham sekalipun, penjual dan pembeli dapat berkomunikasi dengan mudah.

24 jam

Website bahkan dapat menjaring pelanggan, bahkan dikala Anda sedang tidur. Karena website menyediakan informasi bisnis Anda 24 Jam

Namun masalahnya sekarang, banyak pebisnis yang kurang menyadari bahwa tampilan website memegang peranan penting bagi keberlangsungan usaha. Ketika sedang berselancar di dunia maya, tidak jarang kita menemukan situs yang dibangun terlalu sederhana, kalau tidak pantas disebut sembarangan. Sementara itu, konsumen membutuhkan pengalaman yang menyenangkan saat membuka sebuah situs. Meski hanya sekadar melihat-lihat isinya, atau ketika benar-benar berencana untuk membeli produk.

Coba bayangkan pada waktu kita mendatangi sebuah toko. Apabila halamannya bersih, eksteriornya apik, lalu bagian dalamnya tertata rapi, maka kita akan merasa nyaman dan leluasa untuk berbelanja. Bandingkan jika kita sampai di sebuah kios yang kotor dan acak-acakan. Sejak  turun dari kendaraan, bisa jadi suasana akan terasa tidak bersahabat. Kondisi toko yang lusuh akan membuat kita terganggu. Kalau bukan karena kita benar-benar butuh, atau tidak ada penjual lain, pasti akan mempertimbangkan untuk urung bertandang.

Demikianlah yang terjadi jika pebisnis enggan memperhatikan tampilan website-nya. Jangankan bisa menjual produk, berhasil membuat pengunjung untuk betah berlama-lama melihat situs pun sudah untung. Pelanggan makin selektif, hasrat mereka untuk membeli pun kandas jika menghadapi tampilan situs yang kurang profesional.

Elemen Penting Website untuk Meningkatkan Omzet

Pengembang besar, seperti Google, selalu mengutamakan user experience (UX) dalam setiap tampilan situsnya. Ini karena perusahaan milik Sergey Brin tersebut menyadari bahwa konsumen dunia maya punya karakteristik tersendiri. Pengguna internet membutuhkan daya tarik, informasi, serta kemudahan dalam mengakses segala hal yang diinginkan. Tidak heran jika raksasa dunia maya tersebut tidak henti-hentinya berinovasi, menemukan produk-produk baru demi memuaskan pengguna internet di dunia.

Ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan kala membangun situs, apalagi jika tujuannya untuk berbisnis. Elemen tersebut berupa desain, konten, dan beberapa hal teknis lainnya. Apabila website Anda memiliki elemen-elemen penting tersebut, peluang untuk berhasil menjual produk semakin besar. Berikut 20 di antaranya:

 

1. Brand Image

Branding

image src: marketingdonut.uk

Setiap usaha harus memiliki brand image agar lebih dikenal masyarakat. Dalam hal ini, brand image berarti nama perusahaan atau alamat situs, kemudian logo, dan karakter tampilan website, harus sesuai dengan karakter yang ingin ditampilkan.

Contohnya jika Anda bergerak di bidang jasa rental mobil. Sebaiknya gunakan nama yang benar-benar bisa menjelaskan usaha Anda, misalnya RideWithUs.com, Pelesir.com, Kemudi.com, dan sebagainya. Atau apabila Anda berdagang pakan ternak, gunakan nama-nama seperti, Sahabaternak.id, Breedcorps.com, atau nama lain yang sesuai.

Pemilihan logo pun harus diperhatikan. Saat ini banyak profesional yang menawarkan jasa desain logo. Anda boleh memanfaatkannya untuk memperoleh brand image bisnis yang paling tepat.

 

2. Layout Situs

konsep website yang matang

Layout berarti tata letak. Dalam membangun sebuah website, hendaknya menyusun elemen-elemen dengan tata letak yang seimbang. Bisa dipastikan bahwa sebuah situs akan menyajikan berbagai macam informasi. Tata letak setiap elemen harus tertata dengan rapi, agar rangkaian informasi tersebut bisa diakses dengan mudah.

Umumnya, layout disusun berdasarkan skala prioritas, yakni dimulai dari yang terpenting. Hanya saja, tata letaknya bisa berbeda-beda. Ada yang memprioritaskan menu utama di sebelah kanan, dan beberapa submenu, serta konten situs di bagian kanan dan tengah. Bagi orang Indonesia, menu utama di sebelah kanan tentu saja cukup aneh. Karena orang Indonesia biasa membaca dari kiri dan kanan, atau dari atas ke bawah.

Jadi untuk menentukan layout yang bagus, Anda harus mengenal kebiasaan calon pembaca situs. Jika targetnya orang Indonesia, sebaiknya gunakan layout yang alurnya dari kiri ke kanan agar lebih mudah dibaca. Yang tidak kalah penting adalah keseimbangan susunan elemen website. Elemen yang paling penting, mendapatkan proporsi lebih banyak dari pada elemen lain yang kurang diprioritaskan.

 

3. White space

White space atau ruang putih, lebih tepatnya ruang kosong yang berperan sebagai dinding pemisah antar setiap elemen pada sebuah situs. Mata manusia membutuhkan waktu untuk menyerap data. Dan white space akan membantu mata manusia dalam mengorganisir data yang diserapnya.

White space berfungsi pula untuk memberikan fokus pada elemen yang ingin ditonjolkan. Layout sebuah situs yang menggunakan white space secara bijak akan tampak lebih rapi dan bersih, begitu pula pada teks. Teks yang memanfaatkan ruang kosong pada setiap jeda paragrafnya akan lebih mudah dibaca. Pembaca pun bisa lebih fokus menerima setiap informasi yang diberikan pada setiap paragraf.

 

4. Pilihan Warna

Seperti dalam kaidah desain pada umumnya, pilihan warna bakal sangat berpengaruh bagi tampilan website. Namun berbeda dengan aplikasi desain pada umumnya, website tidak dianjurkan memakai warna-warna primer atau warna lain yang mencolok.

Lagi-lagi hal ini berhubungan dengan kemampuan fokus mata manusia.  Pandangan pembaca akan mudah terganggu oleh corak warna yang tajam. Oleh karena itu sebaiknya gunakan warna-warna muda yang lembut untuk latar, sedikit lebih tajam untuk panel-panel, dan warna gelap untuk teks agar mudah terbaca.

Jika masih ragu, coba pelajari tentang gradasi warna. Pilih satu warna dan cari gradasinya. Anda akan mendapatkan begitu banyak pilihan warna gradasi yang bisa digunakan salah satunya.

 

5. Jenis Huruf (Font)

font website

Font by canva

Ini cukup rumit, karena setiap huruf memiliki karakter masing-masing dan tingkat keterbacaannya pun berbeda-beda. Anda pasti akan lebih mudah membaca teks dalam huruf latin daripada tegak bersambung. Layar komputer atau ponsel mengeluarkan cahaya yang bisa membuat mata cepat lelah. Untuk itu, sebaiknya memilih jenis huruf teks yang mudah dibaca.

Ada bermacam-macam jenis huruf, di antaranya serif, sans-serif, script, dan dekoratif. Setiap jenis huruf ini memiliki perbedaan karakter, mulai dari yang paling mudah dibaca, seperti sans-serif, sampai yang tersulit, yakni script dan dekoratif.

Untuk teks, sebaiknya gunakan sans-serif. Sementara untuk judul, Anda boleh menggunakan script, serif, atau juga sans-serif dengan karakter berbeda. Jenis huruf dekoratif tidak dianjurkan, kecuali untuk memberi keterangan dalam foto atau gambar. Itupun dengan catatan tidak menggunakan terlalu banyak kata.

Pertimbangkan juga soal pemilihan warna, karena akan mendukung tampilan huruf pada teks. Perhatikan penjelasan pada poin sebelumnya terkait pilihan warna teks.

 

6. Navigasi

navigasi web

Navigasi by NCSBN

Navigasi berperan sebagai penunjuk arah pada situs web. Ini berguna untuk memudahkan pembaca dalam mencari kategori konten yang diinginkan.

Ada 2 jenis susunan navigasi, yakni linear dan hamburger. Navigasi linear berarti panel kategori disusun berjajar, sedangkan hamburger disusun bertumpuk. Sebaiknya tombol navigasi terletak di bagian atas situs, di bawah logo atau judul situs Anda.

Seperti pada aturan layout, navigasi sebaiknya disusun mulai dari kategori yang paling umum, baru kemudian dibagi dalam beberapa subkategori. Agar lebih memudahkan pengunjung, sebaiknya gunakan satu baris atau kolom khusus untuk navigasi.

 

7. Panel Pencarian (Tombol Search)

Search bar

Search feature by PNGtree

Tidak semua orang punya banyak waktu menyusuri konten situs satu per satu untuk mencari sesuatu yang diinginkan. Di sinilah pentingnya panel pencarian dalam sebuah situs. Pengunjung dapat langsung menemukan apa yang mereka cari dengan mengetikkan kata kunci terkait konten yang ingin dibaca.

Untuk itu, sebaiknya tombol pencarian ini diletakkan di bagian yang mudah terlihat. Umumnya sebaris dengan tombol navigasi atau di bagian bawah judul situs. Anda bisa memanfaatkan fitur dari Google, yaitu Google Custom Search untuk membantu pengunjung ketika mencari konten.

 

8. Profil (About Us)

Profil usaha atau profil pengelola website berguna untuk memperkenalkan diri, memberi informasi kepada pengunjung tentang bidang usaha yang dijalankan. Laman profil sebaiknya menjadi bagian dari panel navigasi dan terletak di lokasi yang mudah ditemukan. Gunakan profil yang ringkas, tegas, sekaligus jelas.

Anda bisa menceritakan tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, menambahkan raihan-raihan prestasi selama ini, serta memberi informasi mengenai alamat dan nomor telepon perusahaan.

Keberadaan profil akan meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap pemilik situs. Bagi pebisnis online, ini merupakan hal yang penting. Kepercayaan konsumen memberi kekuatan dan kepuasan tersendiri bagi pebisnis untuk terus meningkatkan layanannya.

 

9. Kontak (Contact Us)

Setelah mengetahui alamat dan nomor telepon pengelola website, pengunjung juga harus mendapat kemudahan untuk menghubunginya. Ini merupakan salah satu bagian dari interaksi yang mudah antara pemilik situs dan pengunjung.

Buatlah satu elemen khusus sebagai tempat bagi pengunjung untuk bisa langsung mengomunikasikan keinginannya secara pribadi. Selain alamat dan nomor telepon, sertakan juga panel untuk mengirim email secara langsung dari situs web Anda. Dan pastikan, Anda bisa merespon email tersebut secepatnya. Jangan lupa sertakan pula laman-laman media sosial dari perusahaan Anda. Jadi komunikasi Anda dengan pengunjung website bisa dilakukan dengan berbagai macam cara.

 

10. Ulasan/Testimoni

Dalam dunia bisnis online, testimoni pelanggan berguna untuk meyakinkan calon konsumen terhadap produk atau layanan Anda. Semakin banyak dan bagus testimoni dari pelanggan, maka orang akan semakin percaya dan setia. Hal ini berguna untuk meningkatkan reputasi bisnis, sehingga bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

Testimoni pelanggan tidak perlu diletakkan di kolom navigasi. Biasanya terdapat pada bagian bawah konten atau produk. Di mana pengunjung mengungkapkan pengalamannya berinteraksi dengan situs atau menggunakan produk yang Anda hadirkan untuk mereka.

 

11. Responsif

responsive website

Membanjirnya produk ponsel pintar membuat internet bisa diakses secara lebih mudah dan praktis. Kini orang tidak perlu pergi ke warnet untuk sekadar berselancar di dunia maya. Ponsel pintar yang canggih dan ringkas membuat aktivitas tersebut mudah dilakukan.

Sebagai pengelola website, Anda patut menyadari hal ini. Istilahnya mobile-friendly, sebuah situs dikatakan bagus apabila mampu memberikan pengalaman yang sama ketika dibuka dengan komputer, smartphone, atau tablet. Kalau perlu, kembangkan sebuah aplikasi mobile khusus untuk memberikan pengalaman lebih nyaman bagi penggemar website.

Google merekomendasikan desain web yang responsif. Yakni dengan mengaplikasikan kode sama (HTML) untuk setiap perangkat dan menyesuaikan ukurannya masing-masing dengan kode khusus (CSS). Dengan begitu tampilan situs akan otomatis berubah sesuai perangkat yang digunakan.

 

12. Konten yang Menarik

Konten merupakan tulang punggung website, roda penggerak bisnis. Elemen inilah yang akan mendapat penilaian utama dari pengunjung website. Semakin bagus konten website, bakal menambah daya tarik sebuah situs.

Namun sayangnya, banyak situs yang cukup menyepelekan pemilihan konten. Isi situs disusun alakadarnya, tanpa mengindahkan pengalaman pembaca. Pengguna internet membutuhkan banyak informasi, akan tetapi website tidak mampu memenuhinya. Ada pula website yang hanya mementingkan kuantitas konten tanpa memperhatikan kualitasnya. Tidak heran jika sering terjadi kesalahpahaman antara pengelola situs dan pembaca akibat isi konten yang kurang jelas.

Bentuk konten bisa berupa tulisan, gambar, video, atau kombinasi dari ketiganya. Konten sebaiknya dibuat secara komprehensif, informatif, dan mudah dipahami. Pengguna internet semakin selektif dalam memilih konten. Oleh karena itu, sebaiknya sajikan konten dengan informasi lengkap. Jika berupa produk, pastikan Anda menjelaskan semua detailnya. Mulai dari bahan pembuatan, ukuran, tipe, fungsi, sampai tata cara pemakaian bila dirasa perlu.

13. Tagar / Hastag

Menentukan tagar (tags) merupakan salah satu cara untuk membagi kategori konten website. Tagar biasanya terletak pada bagian awal atau akhir konten. Kata-kata yang dipilih sebaiknya sesuai dengan topik yang dibahas. Misalnya, jika Anda mengunggah suatu produk berjudul ‘Jual Kaos Lengan Pendek Bahan Katun’, maka tagarnya bisa menggunakan #kaoslenganpendek, atau #kaoskatun.

Agar lebih optimal, gunakan lebih dari satu tagar. Dalam contoh di atas Anda bisa menggunakan kedua tag tersebut dan menambahkan beberapa kata kunci lain yang relevan. Pemilihan kata yang tepat akan memudahkan pengunjung untuk menemukan situs melalui mesin pencari,  juga menemukan konten sesuai topik yang diinginkan.

Ada pula meta tag yang dimasukkan menggunakan kode HTML ke dalam alamat tautan konten. Meta tag ini tidak akan tampak pada layar website, tetapi dalam hasil pencarian. Isinya bisa berupa bahasan utama dari website Anda. Pemilihan kata yang tepat akan peluang bagi website Anda untuk tercantum dalam hasil pencarian.

14. Kata Kunci

moz keyword analisis software

Fungsi kata kunci hampir sama dengan tagar, yakni untuk mempercepat proses pencarian situs dari mesin pencari. Perbedaannya terletak pada posisi. Jika tagar terletak di luar konten, maka kata kunci berada dalam konten, tanpa disertai simbol ‘#’. Lokasi paling tepat untuk meletakkan kata kunci adalah pada bagian subjudul, paragraf pertama, dan terakhir dari konten.

Sebaiknya hindari terlalu sering mengulang kata kunci pada konten. Selain tidak enak dibaca, akan membuat situs Anda dianggap sebagai pengganggu oleh mesin pencari. Lebih buruk, akibatnya bisa fatal karena situs akan dihapuskan dari hasil pencarian.

 

15. Tombol Call To Action

Pernahkah Anda melihat satu tombol bertuliskan ‘Belanja Sekarang’ atau ‘Klik Di Sini’, ‘Baca di Sini’ dan semacamnya? Itulah tombol Call to Action. Tombol ini berfungsi mengarahkan pengunjung website untuk langsung bertindak. Baik untuk membeli produk, memesan, atau hal lain yang diinginkan pengelola situs.

Keberadaan tombol Call to Action akan menggoda pengunjung website. Jadi sebaiknya tombol ini diletakkan di posisi strategis yang mudah ditemukan.

 

16. Tautan Internal & Eksternal

internal linking dan external linking

External link lebih bernilai dibanding internal link, namun 22 nya berguna untuk SEO. img by MOZ

Kedua elemen ini berfungsi untuk menghubungkan konten, baik antara halaman satu dengan halaman lain dalam satu situs website (internal link), maupun dengan website lain (eksternal). Contoh, pada bagian artikel manfaat produk yang berisi ajakan untuk membeli. Anda bisa melengkapi kalimat ajakan dengan menambahkan tautan menuju laman produk terkait, agar pembaca bisa langsung menemukan produk tersebut.

Sementara tautan eksternal(external linking) bisa digunakan dengan cara menghubungkan satu situs dengan situs lain, atau laman media sosial yang Anda kelola sendiri. Ini akan berguna untuk meningkatkan kunjungan pada situs Anda.

 

17. Fitur Chat

live chat aplikasi

Fitur ini mulai menjadi tren bagi pengguna website. Pasalnya dapat membuat interaksi pembaca dan pemilik situs menjadi lebih mudah, komunikasi berlangsung lebih cepat dan terarah. Sematkan fitur ini pada website Anda menggunakan sejumlah aplikasi yang sudah ada, seperti Live Person, Provide Support, Comm100, Tawk.to, dan lain sebagainya.

Terkait: Live Chat, Cara Baru Meningkatkan Penjualan

Fitur chat bisa berfungsi sebagai sarana layanan konsumen, selain memanfaatkan telepon dan sms. Pengelola website bisa mengetahui berbagai keluhan dari pelanggan secara langsung. Dari sini, kelebihan dan kelemahan bisnis Anda bisa diidentifikasi. Berguna untuk semakin mengembangkan usaha ke arah yang lebih baik.

 

18. Penggunaan Gambar

Pemilihan gambar membantu pembaca untuk mengenali produk atau topik konten yang sedang dibahas. Sebaiknya gunakan gambar yang memiliki resolusi tajam agar terlihat jelas. Tambahkan pula keterangan terkait peristiwa yang terdapat pada gambar (caption). Jika mengambil dari sumber lain, sebaiknya sertakan nama pemilik aslinya. Hindari menggunakan gambar yang bertanda air (watermark) untuk menjaga kredibilitas situs Anda.

Selain itu, tambahkan pula alt-tag pada gambar-gambar tersebut. Alt-tag berfungsi untuk mengoptimasi gambar agar ditemukan oleh mesin pencari. Gunakan kata kunci yang tepat pada kode HTML dari gambar tersebut.

19. Media Sosial

7-Trik-Sosial-Media-Untuk-Bisnis-Anda

Ada 2 fungsi elemen media sosial pada sebuah website. Pertama untuk menghubungkan pembaca dengan laman media sosial dari situs Anda. Kedua diperuntukkan bagi pembaca, untuk membagikan konten Anda di laman media sosial mereka.

Terkait: 7 Sosial Media Tips Untuk Bisnis Anda

Keduanya berguna untuk membangun hubungan interaktif antara pembaca dengan situs yang bersangkutan. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana promosi gratis bagi website Anda untuk meraih pangsa pasar yang lebih luas.

Tombol media sosial jenis pertama biasanya terletak di halaman depan. Sejajar dengan tombol navigasi, atau pada laman profil. Sedangkan panel jenis kedua sebaiknya ditempatkan pada halaman konten.

 

20. Kecepatan Loading

Pentingnya Mempercepat Waktu Muat Website untuk Profit yang Lebih Banyak

Pasti akan menjengkelkan ketika kita membuka situs yang lama loading-nya. Selain mengganggu kenyamanan, akan membuat kita kehilangan kepercayaan pada situs tersebut. Karena, pasti bakal cepat-cepat memutuskan untuk beralih ke situs lain. Apabila ini terjadi pada situs Anda, tentu akan sangat merugikan.

Kelebihan beban, itulah yang terjadi ketika website membutuhkan waktu lama untuk terbuka. Hal ini dipengaruhi oleh ukuran data yang terlalu besar. Baik data berupa gambar, tautan, maupun kode HTML yang digunakan.

Gambar yang resolusinya tajam bisa diperkecil ukurannya dengan program khusus, seperti Adobe Image Ready. Ada pula HTML optimizer untuk mempersingkat kode HTML yang rumit. Oleh karena itu, setiap elemen pada sebuah website harus benar-benar dibuat seefisien mungkin, dan pastikan Anda membuang komponen yang tidak perlu. Lihat bagaimana menurunkan waktu loading time dapat memperbanyak jumlah pembaca.

Baca juga: Pentingnya Memilih Pengembang Website Profesional untuk Bisnis Anda

Sudahkah Anda Memiliki Website Untuk bisnis Anda?

IGO Dapat Membantu Anda Mewujudkannya.
Hubungi Kami Sekarang Juga

KLIK Disini

The post 20 Elemen Website Yang Jarang Orang Tahu Tapi Bisa Menaikkan Omzet 100X Lipat appeared first on IndonesiaGo Digital.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penetapan Hak Waris Anak di Bawah Umur

Apa Itu Google AMP dan Keuntungan Ketika Menggunakannya