Bahaya Menduplikasi Artikel di Internet yang Dapat Merugikan Bisnis Anda

Bahaya Menduplikasi Artikel di Internet – Duplikasi artikel merupakan hal yang sering terjadi khususnya di dunia maya. Banyak orang dengan mudahnya menduplikasi atau meng-“kopas” (copy-paste) konten tanpa memedulikan konsekuensi yang akan timbul dikemudian hari.

 

Menduplikasi artikel dapat menghancurkan usaha digital marketing yang telah Anda bangun, khususnya dalam hal SEO. Plagiarisme dapat membawa Anda kepada tuntutan hukum.

 

Maka dari itu, kali ini saya akan membahas mengenai apa bahaya yang dapat muncul dari menduplikasi konten di Internet.

 

Apa Yang Dimaksud Duplikasi / Plagiat Konten

Plagiat atau duplikasi konten merupakan kegiatan mengutip sebagian atau keseluruhan konten dari satu sumber kemudian diterbitkan ke media lain tanpa menyertakan sumbernya.

 

 

Lalu bagaimana cara mengutip artikel yang legal?

 

Ada beberapa aturan mengenai  tata cara yang dikatakan legal dalam menduplikasi sebuah konten di internet. Salah satu cara yang sederhana adalah dengan memberikan sebuah sumber/hyperlink yang mengarah ke URL website sumbernya.

 

Cara lain yang lebih baik adalah dengan mengirimkan pesan (bisa berupa komentar atau email) untuk si pemilik website mengenai izin mengutip artikelnya dan tentunya akan disertakan sumbernya.

 

 

Keuntungan Pengutipan Konten Bagi Pemilik Konten Original

 

Kegiatan memberikan url sumber atau tautan ini dalam digital marketing sebenarnya merupakan sebuah keuntungan bagi pemilik konten original.

 

Di dalam SEO, konten yang dikutip oleh banyak website dan memiliki banyak tautan (backlink) dari luar website mengarah ke konten tersebut, akan menambah tingkat keterpercayaan dan relevansi di mata mesin pencari (contohnya Google).

 

 

 

Sehingga, konten yang tingkat keterpercayaan dan relevansinya tinggi, akan lebih mudah untuk sampai di halaman pertama mesin pencari.

 

Pada umumnya, semakin bagus dan menarik konten yang diciptakan, maka orang-orang akan dengan sukarela membagikan konten tersebut ke media lain (website atau media sosial) sehingga tercipta tautan.

 

 

 

 

Bahaya & Kerugian Menduplikasi Konten di Internet

Tentunya kegiatan duplikat artikel secara ilegal (tidak menanyakan izin atau tidak menyertakan sumber) adalah hal yang harus Anda hindari. Alih-alih meramaikan website Anda dengan informasi yang bermanfaat, hal tersebut justru akan membuat citra website dan bisnis Anda buruk.

 

 

Berikut ini merupakan 2 kerugian yang mungkin akan terjadi jika Anda memplagiat artikel:

 

 

 

Kerugian Dari Sisi Upaya Pemasaran Online

Mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, dll. memiliki algoritma yang telah deprogram secara kompleks. Salah satu fungsinya adalah membedakan dan menyeleksi ribuan artikel yang terdeteksi plagiat (persentasenya dihitung dengan persentase (%), yang bilamana artikel tersebut melebih persentase tertentu akan dinyatakan sebuah konten plagiat).

 

Kabar buruknya bagi Anda adalah konten plagiat memiliki kesempatan yang sangat kecil untuk muncul pada halaman pertama di mesin pencari.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan seperti ini, “Jadi apa yang harus Saya lakukan jika saya ingin mengutip informasi pada halaman website lain?”.

 

Jawabannya adalah berikanlah sumber dimana informasi itu diambil dalam bentuk tautan dan buatlah informasi tambahan sebagai penjelas jika dirasa perlu.

 

Dengan cara diatas Anda dapat menghindari hukuman dari Google / laporan plagiat dari si pemilik konten original dan memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk di index Google serta muncul di halaman pertama.

 

Jangan Menggunakan Tools Spinner (atau Pengacak  Kata) Untuk  Membuat Konten  yang “Unik”

Saat ini banyak pengembang menawarkan software pembuat ratusan bahkan ribuan konten unik (bebas duplikat) dalam waktu yang singkat.

 

Software yang umumnya dinamakan spinner ini bertujuan untuk meranking banyak konten di Google dengan artikel-artikel yang unik. Sayangnya, meskipun artikel yang dihasilkan akan bebas deteksi plagiat, artikelnya sulit dipahami oleh manusia.

 

 

 

 

 

Hal ini dikarenakan software tersebut membuat artikel dengan mencari sinonim kata per kata dari artikel sumber. Sehingga artikel terkesan dibuat untuk Google saja, tetapi bukan dibuat untuk manusia.

 

Sebagai dampaknya, meskipun artikel sampai di halaman pertama Google dan mendapatkan pengunjung, artikel Anda akan sulit dipahami oleh pengunjung Anda. Bahkan Anda akan mendapatkan bahwa artikel yang Anda buat “sampah”. Hal ini akan merusak citra brand Anda.

 

 

Kerugian Dari Sisi Hukum Jika Digugat Pemilik Konten

Ketika Anda membuat konten hasil duplikat tanpa izin pembuat konten maka Anda harus was-was dalam hal ini. Pemilik konten dapat sewaktu-waktu menemukan dan mengklaim konten ciptaannya.

 

Contoh dari klaim pemilik yang paling ringan adalah dengan teguran supaya menurunkan artikel yang Anda tayangkan, bahkan lebih dari itu Anda dapat diperkarakan ke jalur hukum  karena telah mencuri konten.

 

 

 

Bagaimana Google Menangani Masalah Duplikat Konten?

Ketika Google menemukan beberapa konten yang identik dari banyak website, maka Google memutuskan untuk menampilkan salah satunya. Google akan lebih memilih konten pertama yang dipublikasikan di internet.

 

Lalu bagaimana jika kita menemukan konten duplikat dari website lain tetap masuk ke halaman 1 Google? Tenang, apabila Anda menemukan website lain menggunakan konten Anda secara ilegal maka Anda dapat melaporkan pengunaan hak cipta di halaman penghapusan konten.

 

 

 

 

Alat Untuk Mengecek Apakah Sebuah Konten (Artikel) di Website Plagiat atau Tidak

 

Copyscape

Copyscape merupakan alat yang dapat membantu kita dalam menganalisis konten duplikat. Anda dapat mensubmit URL artikel yang ingin Anda periksa dan Copyscape akan segera mengecek serta menampilkan hasil analisa.

 

 

Plagiarism Checker

Plagiarism checker merupakan alat yang memiliki fungsi yang sama dengan Copyscape, namun dengan metode yang berbeda. Jika pada Copyscape Anda harus mensubmit URL dari konten yang sudah dipublikasikan untuk dapat melihat hasil dari analisa.

 

Namun pada Plagiarism Checker ini, Anda dapat menganalisa konten artikel yang belum tayang atau dipublikasikan, cukup dengan menyalin konten ke kotak teks lalu aplikasi akan mulai menemukan apakah konten terdeteksi plagiat.

 

 

 

Google Webmaster

Untuk menegecek apakah website Anda terbebas dari duplikat konten, Anda dapat menggunakan Google Webmaster untuk mencek apakah website Anda terdeteksi memiliki halaman duplikat.

 

Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah memasang Google webmaster. Lalu ikutilah langkah pada gambar dibawah ini.

 

 

 

 

 

Cara Menurunkan Konten Website yang Terbukti Hasil Membajak Konten Anda

Apabila Anda menemukan konten Anda dibajak apa yang harus Anda lakukan? Apakah Anda dapat menurunkan konten plagiat tersebut dari dunia maya?

Beritahu Pemilik  Konten

Anda dapat memberikan peringatan kepada website yang mencatut konten Anda tanpa izin dan sumber. Apabila konten tidak diturunkan ataupun tidak ada itikad baik dari pemilik website dalam menyelesaikan permasalahan ini, Anda dapat melaporkan konten tersebut ke Google.

Berikan Google Laporan Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Google menyediakan fasilitas dimana Anda dapat melaporkan dugaan pecurian hak cipta. Google dapat membantu untuk menghapus dan menonaktifkan konten yang melanggar dan menyalahi aturan hak cipta.

 

Google juga akan mengirimkan pemberitahuan  kepada pemilik website untuk menanggapi laporan mengenai dugaan pelanggaran tersebut.

 

Jika Anda memang yakin bahwa konten Anda memang di plagiat Anda dapat memulai mengisi form laporan yang disediakan oleh Google. Pastikan Anda memiliki bukti yang kuat bahwa Anda lah sang pembuat konten tersebut.

 

Jadi demikian merupakan bahaya dari menduplikasi konten artikel, semoga Anda tidak terbuai untuk memplagiat suatu artikel karena alasan kesibukan maupun tidak memiliki waktu untuk membuat sebuah konten yang original.

The post Bahaya Menduplikasi Artikel di Internet yang Dapat Merugikan Bisnis Anda appeared first on IndonesiaGo Digital.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penetapan Hak Waris Anak di Bawah Umur

20 Elemen Website Yang Jarang Orang Tahu Tapi Bisa Menaikkan Omzet 100X Lipat

Apa Itu Google AMP dan Keuntungan Ketika Menggunakannya