10 Trik Meningkatkan Rangking Google Anda Dengan Media Sosial

Sudah seberapa tinggi posisi Anda di search engine Google hari ini? Sudahkah produk digital bisnis Anda menempati laman pertama pencarian? Atau jangan-jangan masih cukup jauh dari 3 halaman teratas?

Bila Anda menemukan kesulitan untuk meningkatkan posisi Anda di Google, barangkali media sosial bisa membantu Anda. Bagaimanapun seluruh link yang tersedia disana juga akan terindeks di Google bukan?

Maka inilah 10 trik meningkatkan posisi di Google dengan media sosial.

1. Lakukan riset dan tentukan keyword yang tepat

Keyword alias kata kunci nyatanya tak hanya penting bagi website tetapi juga untuk media sosial. Bila dalam suatu website keyword berfungsi mengidentifikasi dan mengetengahkan topik utama yang menjadi pembahasan, maka dalam media sosial keyword juga memegang peranan serupa. Bedanya hanya terletak pada dimana saja keyword tersebut bisa ditempatkan.

  research keyword menggunakan wordtracker

http://ift.tt/1qlvlsX

Akan tetapi sebelum membahas lebih lanjut terkait hal tersebut, persoalan mendasarnya ialah tentang bagaimana cara menentukan keyword tersebut. Kebanyakan pelaku bisnis digital justru abai akan hal ini. Mereka umumnya ‘membuat’ keyword sendiri sesuai keinginan mereka. Mereka lupa atau bahkan tidak tahu kalau keyword sudah tersedia dalam jumlah yang begitu banyak di internet. Tugas Anda hanyalah memilh satu diantara ribuan keyword tersebut.

Suatu keyword dikatakan bagus apabila sering digunakan oleh banyak orang alias sering dicari di mesin pencari seperti Google. Maka dari itu, untuk menentukan keyword yang tepat Anda perlu mencari tahu frekeunsi pencarian keyword-keyword terkait di mesin pencari. Salah satunya dapat dilakukan lewat laman WordTracker. Cukup masukkan keyword yang Anda inginkan dan WordTrakcer pun akan segera menampilkan opsi-opsi keyword yang berkaitan untuk Anda gunakan secara gratis.

2. Pastikan username bisnis Anda sudah tepat dan tetap berhubungan dengan keyword

Username merupakan nama profil media sosial yang digunakan oleh bisnis Anda. Dalam beberapa media sosial, contohnya facebook, username ini hanya bisa dibuat satu kali dan tidak dapat diubah sampai kapanpun. Tetapi pada media sosial lain, seperti Instagram, username mungkin bisa diubah berkali-kali selama username yang baru itu belum pernah digunakan sebelumnya.

Membuat username memang gampang gampang susah. Anda perlu menentukan nama singkat yang dapat menggambarkan bisnis Anda secara jelas. Nantinya seluruh akun media sosial bisnis Anda harus membawa username yang sama agar orang-orang dapat menemukan Anda dengan mudah.

Tetapi pada facebook Anda bisa membuat username yang sedikit lebih panjang bagi fanspage Anda. Disinilah Anda harus turut menyertakan keyword tersebut. Semisal nama bisnis Anda adalah Cashflow101 dengan keyword Finance Master Jakarta. Maka username fanspage facebook Anda bisa menjadi Cashflow101.Finance.Master.Jakarta sehingga laman Anda dapat diakses secara mudah lewat tautan http://ift.tt/2wQDFJz

3. Konten menyesuaikan keyword, bukan keyword menyesuaikan konten

 

Pada dasarnya keyword yang sudah Anda buat harus terus dipertahankan keeksisannya agar semakin banyak orang yang terarahkan kepada konten-konten Anda. Sehingga merupakan suatu pemahaman yang kurang tepat apabila Anda terus membuat keyword yang berbeda untuk setiap konten yang Anda hasilkan.

Solusinya tentu dengan mengubah cara pandang Anda terhadap keyword. JIka semula Anda menentukan keyword dari konten yang sudah dibuat, kini cobalah membuat konten setelah keyword-nya sudah Anda tentukan. Dengan begitu konten Anda akan terarahkan untuk mengikuti keyword tersebut dan semakin berpeluang berada pada tempat teratas pada laman pencarian.

Tetapi apakah dengan menentukan keyword ini di awal, konten yang akan dibuat bisa jadi sangat terbatas? Jawabannya tentu kembali lagi pada bagaimana Anda membuat konten tersebut. Semisal keyword Anda adalah “Konsultan Keuangan Bandung”. Anda bisa saja membuat artikel tentang acara lokal kreatif di kota Bandung atau beragamnya komunitas yang ada di kota Bandung. Keyword tersebut tetap bisa Anda sisipkan pada beberapa bagian artikel.

4. Gunakan keyword pada gambar.

Ketika Anda meng-upload gambar di media sosial, gambar tersebut pasti akan ikut terindeks di mesin pencari. Pertanyaannya sekarang, bagaimanakah cara menemukan gambar Anda lewat pencarian di mesin pencari?

keyword pada gambar

http://ift.tt/O3AYxx

Sekali lagi jawabannya tentu menggunakan keyword. Dengan menempatkan keyword pada nama-nama gambar atau caption gambar yang Anda upload, tentu gambar Anda akan ikut terindeks di mesin pencari sesuai keyword tersebut. Jadi mulai sekarang, jangan lupa untuk selalu memberi nama dan/atau caption dari seluruh gambar yang akan Anda upload ke internet sesuai keyword yang telah Anda miliki.

5. Ganti seluruh nama file yang di-upload menggunakan keyword.

10-Trik-Meningkatkan-Posisi-di-Google-dengan-Media-Sosial

Selain pada gambar, keyword juga perlu Anda tempatkan pada file-file yang Anda tempatkan di internet. Pasalnya bisa saja orang mencari keyword Anda untuk menemukan file tertentu dan akan sangat baik jika file yang mereka temukan adalah file yang Anda miliki bukan?

Oleh karena itu mulailah mengganti nama file-file yang pernah Anda upload ke internet. Pastikan dari nama file tersebut orang yang mencari akan tetap tertarik untuk men-download-nya. Akan lebih baik lagi jika Anda juga menyematkan keyword Anda didalam file-file tersebut sehingga file yang Anda unggah bisa semakin mudah ditemukan.

Cara ini sangat efektif apabila Anda membuat ebook dan meng-upload-nya ke internet. Dengan menempatkan keyword yang sesuai di nama file, para pencari bisa langsung menemukan ebook Anda dengan mudah dan cepat. Bayangkan juga kalau Anda menempatkan keyword tersebut pada beberapa ebook yang Anda upload. Ketika ada orang yang mencari menggunakan keyword tersebut, tentu beberapa ebook Anda bisa muncul sekaligus pada laman pertama pencarian. Sangat menarik bukan?

6. Pergunakan link dengan sebaik-baiknya.

Idenya adalah bagaimana membuat seluruh akun media sosial Anda terhubung satu sama lain berikut dengan websitenya jika ada. Beruntung terdapat fasilitas link yang memungkinkan kita berpindah dari satu laman ke laman lain secara mudah. Fasilitas inilah yang harus dioptimalkan di seluruh media sosial bisnis Anda.

Anda bisa memulai dengan membuat link dari seluruh akun media sosial Anda ke website Anda. Tempatkan link ke website Anda pada profil facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Jangan lupa pula untuk menempatkan link ke seluruh akun media sosial Anda pada website yang Anda kelola.

Setelah itu Anda bisa membuat link antar akun media sosial yang Anda miliki. Analoginya seperti membuat jaring-jaring. Anda membuat link dari facebook ke YouTube, facebook ke Twitter, Twitter ke Instagram, Instagram ke YouTube, YouTube ke LinkedIn, dan seterusnya.

Dengan ‘jaring-jaring’ ini, kapanpun Anda memposting sesuatu di suatu platform, Anda bisa mengarahkan orang yang mem-follow Anda di platform lain untuk turut melihat konten tersebut. Cara ini sama saja mengarahkan mereka untuk melihat akun media sosial Anda di platform lain. Apabila konten Anda menarik, besar kemungkinan mereka akan mem-follow Anda di banyak platform media sosial bukan?

7. Manfaatkan layanan bookmark media sosial.

Banyak sekali layanan yang terdapat di internet. Satu diantaranya merupakan layanan semacam news feed dimana seorang user akan diberikan list website yang kontennya diminati oleh user tersebut. Layanan semacam inilah yang sebisa mungkin perlu Anda manfaatkan.

Baca Juga : Bagaimana Mendapatkan Like Di Facebook Tanpa Menggeluarkan Uang?

Daftarkanlah alamat website Anda di situs semacam StumbleUpon, Digg dan Reddit. Pilih topik/subtopik yang sesuai dengan keyword yang Anda miliki. Nantinya kapanpun Anda memposting hal baru di website, link Anda akan langsung masuk ke feeds para user yang mengikuti Anda atau mengikuti bidang yang Anda pilih. Sedikit banyak hal ini tentu akan mendatangkan pengunjung tambahan ke laman website Anda.

8. Tempatkan keyword di bagian biodata atau info profil.

Salah satu bagian yang sering luput dari perhatian kita adalah bagian info profil atau biodata. Pada facebook hal semacam ini bisa ditemukan di bagian profile intro. Sementara itu pada Twitter dan Instagram hal semacam ini hanya dapat dilihat pada bagian bio. Lain lagi pada media sosial LINE@ yang menempatkan bagian profil ini pada bagian Account Intro.

Terlepas dimanapun ia akan ditampilkan, Anda tetap harus mengelola ini dengan baik pula. Keyword utama Anda juga sebaiknya ditempatkan pada bagian ini agar orang yang membacanya akan mengerti bahwa itulah main core dari bisnis yang Anda bawa.

Tempatkan keyword di bagian biodata atau info profil.

http://ift.tt/2wQNcQZ

Beberapa orang bahkan menilai profesionalitas dari suatu akun dengan cara melihat bagian intro-nya. Semakin lengkap intro yang dibuat maka semakin terlihat profesional pula akun tersebut. Oleh karena itu sebaiknya bagian ini tidak Anda lewatkan begitu saja.

9. Jangan kalah dengan kompetitor.

Sesekali tengoklah akun media sosial kompetitor Anda. Perhatikan secara detil mulai dari bagian profile intro-nya, postingan-postingannya, sampai bagaimana cara dia menempatkan link dan keyword.

Dengan melakukan hal tersebut Anda bisa membandingkan kelebihan yang ada pada akun media sosial kompetitor Anda tetapi belum Anda miliki, ataupun sebaliknya. Tidak menutup kemungkinan kalau Anda bisa mendapatkan ide keyword setelah melihat akun media sosial para kompetitor bisnis Anda.

10. Ukur kesuksesan Anda sekarang.

Mengenal-Lebih-Dekat-Apa-Itu-Digital-Marketing

Setelah Anda mencoba strategi-strategi diatas, tentu Anda ingin mengetahui seberapa sukses strategi tersebut. Maka tibalah waktunya bagi Anda untuk mengukur seberapa terkenalnya akun media sosial Anda dengan memanfaatkan mesin pencari seperti Google.

Tetapi sebelum melakukan hal tersebut Anda harus keluar dari akun Google Anda atau masuk dengan mode incognito. Hal ini perlu dilakukan karena secara default Google akan selalu menampilkan hasil pencarian yang paling sering kita buka sebelumnya. Kalau Anda tetap mencari dengan akun Google yang masih login, tentu hasilnya akan kurang valid.

Adapun terkait keyword yang perlu Anda telusuri, batasilah hanya dengan keyword yang benar-benar Anda gunakan. Tetapi Anda bisa memvariasikannya dengan menelusuri seluruh frasa keyword Anda atau frasa lain yang masih terkait. Sebagai contoh apabila keyword Anda adalah “T-Shirt Designer Jakarta”, maka Anda bisa mencari di Google dengan kata kunci “T-Shirt Jakarta”, “Designer T-Shirt Jakarta”, “Desain T-Shirt Jakarta”, dan lain-lain.

Baca Juga : 7 Sosial Media Tips Untuk Bisnis Anda

 

Simpulan

Bila hendak disimpulkan, inti dari kesepuluh trik diatas adalah bagaimana Anda memanfaatkan keyword di media sosial. Pasalnya bila tujuan utama Anda adalah meningkatkan posisi di mesin pencari, tentu Anda harus mengarahkan semua sarana yang Anda punya untuk menggapai tujuan tersebut.

Maka mulailah mencoba trik tersebut satu-persatu dan bersiaplah muncul di laman pertama pencarian Google!

The post 10 Trik Meningkatkan Rangking Google Anda Dengan Media Sosial appeared first on IndonesiaGo Digital.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penetapan Hak Waris Anak di Bawah Umur

20 Elemen Website Yang Jarang Orang Tahu Tapi Bisa Menaikkan Omzet 100X Lipat

Apa Itu Google AMP dan Keuntungan Ketika Menggunakannya